Web2 dan Web3 AI semakin terintegrasi, membuka paradigma kecerdasan terdistribusi yang baru

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Tren Perkembangan Teknologi AI: Integrasi Web2 dan Web3

Selama sebulan terakhir, perkembangan di bidang kecerdasan buatan menunjukkan tren menarik: Web2 AI sedang beralih dari sentralisasi ke desentralisasi, sementara Web3 AI bergerak dari tahap bukti konsep ke tahap kegunaan. Kedua bidang ini sedang mempercepat penggabungan.

Dinamik perkembangan Web2 AI menunjukkan bahwa model AI semakin ringan dan lebih mudah digunakan. Penyebaran kecerdasan lokal dan model AI offline berarti bahwa penerapan AI tidak lagi terbatas pada pusat layanan cloud besar, tetapi dapat diperluas ke ponsel, perangkat edge, bahkan terminal Internet of Things. Sementara itu, munculnya teknologi dialog AI-AI menandakan bahwa AI sedang beralih dari kecerdasan tunggal ke kolaborasi kelompok.

Perubahan ini menimbulkan masalah baru: bagaimana memastikan konsistensi data dan keandalan keputusan antara instance AI yang berjalan terdistribusi ketika AI diterapkan secara sangat terdistribusi? Kebutuhan ini muncul dari perubahan cara penerapan yang disebabkan oleh kemajuan teknologi.

Jalur evolusi Web3 AI juga sangat menarik. Proyek-proyek awal lebih berfokus pada spekulasi, tetapi baru-baru ini pasar mulai memperhatikan pembangunan infrastruktur AI yang lebih mendalam. Setiap proyek mulai melakukan pembagian kerja yang profesional dalam hal daya komputasi, inferensi, pelabelan data, penyimpanan, dan sebagainya. Ini mencerminkan logika perkembangan dari pembersihan gelembung menuju munculnya permintaan infrastruktur, kemudian munculnya pembagian kerja yang profesional, dan akhirnya membentuk efek kolaborasi ekosistem.

Jalur pengembangan Web2 AI dan Web3 AI secara bertahap saling bertemu. Web2 AI semakin matang secara teknis, tetapi kurang memiliki insentif ekonomi dan mekanisme tata kelola; Web3 AI memiliki inovasi dalam model ekonomi, tetapi implementasi teknisnya relatif tertinggal. Integrasi keduanya dapat mewujudkan saling melengkapi.

Penggabungan ini sedang melahirkan paradigma AI baru, yaitu menggabungkan perhitungan efisien di luar rantai dan verifikasi cepat di dalam rantai. Dalam paradigma ini, AI tidak hanya merupakan alat, tetapi juga peserta yang memiliki identitas ekonomi. Meskipun sumber daya seperti kekuatan komputasi, data, dan inferensi terutama berada di luar rantai, tetap dibutuhkan jaringan verifikasi yang ringan.

Kombinasi ini tidak hanya mempertahankan efisiensi dan fleksibilitas perhitungan off-chain, tetapi juga memastikan keandalan dan transparansi melalui verifikasi on-chain. Meskipun beberapa orang percaya bahwa Web3 AI adalah sebuah ilusi, perkembangan cepat AI sedang mengaburkan batas antara Web2 dan Web3. Hanya dengan menjaga sikap terbuka dan wawasan yang visioner, kita dapat benar-benar memahami alur perkembangan AI.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 4
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
PerpetualLongervip
· 12jam yang lalu
Investor ritel pemenang datang!
Lihat AsliBalas0
WealthCoffeevip
· 12jam yang lalu
Ini adalah tren yang tak terhindarkan.
Lihat AsliBalas0
rekt_but_resilientvip
· 12jam yang lalu
Bersatu pasti akan terpisah.
Lihat AsliBalas0
GateUser-e87b21eevip
· 13jam yang lalu
Desentralisasi adalah jalan yang benar
Lihat AsliBalas0
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)