Belum lama ini, sebuah kasus pencurian yang melibatkan aset kripto di Shenzhen menarik perhatian luas. Diketahui, pada bulan Maret tahun ini, seorang karyawan perusahaan berkolusi dengan orang lain, memanfaatkan program trojan yang disebut "kunci universal elektronik", berhasil membobol kata sandi akun perusahaan. Setelah itu, mereka mencuri lebih dari 3 juta yuan dalam bentuk stablecoin USDT dari akun tersebut.
Setelah kejadian, polisi setempat segera melakukan penyelidikan dan dengan cepat menangkap tersangka. Selama proses persidangan kasus, karyawan yang terlibat mengambil langkah-langkah kompensasi yang aktif, mengembalikan seluruh dana yang dicuri, dan mendapatkan pengertian dari perusahaan yang menjadi korban.
Mengacu pada situasi spesifik kasus tersebut, pengadilan akhirnya memutuskan: menjatuhkan hukuman penjara selama empat tahun kepada karyawan tersebut karena tindak pencurian, serta dikenakan denda sebesar dua puluh ribu yuan.
Kasus ini kembali mengingatkan kita bahwa, di era di mana aset digital semakin umum, baik perusahaan maupun individu harus meningkatkan kesadaran keamanan siber dan memperkuat langkah-langkah perlindungan akun. Pada saat yang sama, hal ini juga menyoroti pentingnya memperkuat penegakan dan pencegahan terhadap kejahatan siber yang baru.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NeverVoteOnDAO
· 2jam yang lalu
Beli saat harga naik, tidak terlambat sedikitpun.
Lihat AsliBalas0
0xLuckbox
· 2jam yang lalu
Kunci universal elektronik ini terlalu sederhana.
Lihat AsliBalas0
TestnetNomad
· 2jam yang lalu
300w dicuri dan dikembalikan, otak memang benar-benar berguna
Seorang karyawan Shenzhen dijatuhi hukuman 4 tahun karena mencuri 3 juta USDT dan mengembalikan seluruhnya mendapat pengertian.
Belum lama ini, sebuah kasus pencurian yang melibatkan aset kripto di Shenzhen menarik perhatian luas. Diketahui, pada bulan Maret tahun ini, seorang karyawan perusahaan berkolusi dengan orang lain, memanfaatkan program trojan yang disebut "kunci universal elektronik", berhasil membobol kata sandi akun perusahaan. Setelah itu, mereka mencuri lebih dari 3 juta yuan dalam bentuk stablecoin USDT dari akun tersebut.
Setelah kejadian, polisi setempat segera melakukan penyelidikan dan dengan cepat menangkap tersangka. Selama proses persidangan kasus, karyawan yang terlibat mengambil langkah-langkah kompensasi yang aktif, mengembalikan seluruh dana yang dicuri, dan mendapatkan pengertian dari perusahaan yang menjadi korban.
Mengacu pada situasi spesifik kasus tersebut, pengadilan akhirnya memutuskan: menjatuhkan hukuman penjara selama empat tahun kepada karyawan tersebut karena tindak pencurian, serta dikenakan denda sebesar dua puluh ribu yuan.
Kasus ini kembali mengingatkan kita bahwa, di era di mana aset digital semakin umum, baik perusahaan maupun individu harus meningkatkan kesadaran keamanan siber dan memperkuat langkah-langkah perlindungan akun. Pada saat yang sama, hal ini juga menyoroti pentingnya memperkuat penegakan dan pencegahan terhadap kejahatan siber yang baru.